Ads Top

(At Tanwir bab 7 f) Faidah ke Dua "Kewajiban Memerintah Keluarga untuk Sholat"

At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra.

وجوب أمر الأهل بالصلاة
Kewajiban Memerintah Keluarga untuk Sholat
الفائدة الثانية: أنظر إلى أنه تعالى أمره عليه الصلاة والسلام، في الآية، أن يأمر أهله قبل أن يأمر هو نفسه بالاصطبار عليها، ليعلمك أن الآية سيقت للأمر بأمر الأهل بالصلاة، وأن غير هذا إنما جاء بطريق التبع، وإن كان مقصودا في نفسه،  لكنه لما علم العبد أنه مأمور في نفسه بالصلاة علماًَ لا شك فيه، فأراد الحق تعالى أن ينبه العباد على ما لعلهم أن يهملوه، فأمر رسوله ليسمعوا بذلك فيتبعوا فيكونوا لذلك مسارعين على القيام به مثابرين.  تنبيه: اعلم أنه يجب عليك أن تأمر اهلك بالصلاة، من زوجة أو أمةٍ، أو ابنة، أو غير ذلك. ولك أن تضربهم على تركها، وليس لك عند الله من حجة أن تقول: أمرت فلم يسمعوا.  فلو علموا أنه شق عليك ترك الصلاة كما يشق عليك إذا افسدوا طعاماً، أو تركوا شيئاً من أمر مهماتك ما تركوا، بل اعتادوا منك أن تطالبهم بحظوظ نفسك، ولا تطالبهم بحقوق الله، فلأجل ذلك أهملوها.  ومن كان محافظاً على الصلاة وعنده أهل لا يصلون، وهو غير آمر لهم بها، حشر يوم القيامة في زمرة المضيعين للصلاة.  فإن قلت: إني أمرتهم فلم يفعلوا، ونصحتهم فلم يقبلوا وعاقبتهم على ذلك بالضرب فلم يكونوا له فاعلين، فكيف أصنع ؟.فالجواب: أنه ينبغي لك مفارقة من يمكن مفارقته، ببيع أو طلاق، والإعراض عمن لا يمكن بينونته عنك بذلك، وأن تهجرهم في الله، فإن الهجر في الله يوجب الصلة به
Faidah Kedua,

Dalam ayat itu Alloh swt. memerintahkan kepada Nabi-Nya untuk menyuruh keluarganya untuk sholat sebelum menyuruh bersabar atasnya. ayat itu memberi tahukan kepadamu bahwa perintah untuk menyuruh keluarga mendirikan sholat didahulukan, sementara hal lainnya datang mengikuti meskipun tetap menjadi tujuan. Namun, karena hamba mengetahui bahwa ia juga pasti diperintah untuk mendirikan sholat maka Alloh hendak mengingatkan sesuatu yang mungkin mereka lupakan. Karena itu Alloh memerintahkan Rosul-Nya agar mereka juga mendengar kemudian mengikuti dengan segera dan bersabar menetapi perintah itu.


Tanbih: Ketahuilah sesungguhnya Alloh mewajibkan kepadamu agar menyuruh keluargamu, istri, budak, anakmu dan lainnya untuk mendirikan sholat. menghukum mereka ketika meninggalkan sholat, di sisi Alloh kau tidak ada alasan untuk mengatakan, “aku telah menyuruh, tetapi mereka tidak mendengarnya”.  seandainya kau mendengar, tentu kau kesal jika mereka meninggalkannya. sama halnya ketika mereka merusak makanan atau mengabaikan sesuatu yang penting bagimu. akan tetapi mereka selama ini sudah biasa kau tuntut untuk memenuhi kepentingan dirimu, dan tidak kau tuntut untuk memenuhi hak-hak Alloh. karena itu mereka mengabaikan perintahmu. orang yang selalu mendirikan sholat, sedang keluarganya meniggalkan sholat, dan dia tidak menyuruh mereka untuk sholat, pada hari kiamat nanti akan dibangkitkan bersam golongan orang yang melalaikan sholat.

Apabila kau berkata, “Aku telah menyuruh mereka sholat, namun mereka tidak mau mengerjakannya. aku telah menasehati mereka, mereka tidak mau menerima, aku telah menghukum mereka dengan pukulan, namun mereka tetap tak mau mengerjakannya, lalu apa yang harus aku lakukan?
Jawabnya : Sebaiknya tinggalkanlah mereka. jika ia budak atau istrimu, maka jual atau ceraikanlah. jika ia anakmu, maka tinggalkanlah. Sebab, jika kau meninggalkan sesuatu karena Alloh, hubunganmu dengan-Nya akan terjalin semakin erat.

 Kembali ke
Kewajiban Memerintah Keluarga untuk Sholat

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.